TERLANJUR SAYANG
Saat pertama kumelihatnya
Entah mengapa ada yang beda
Rasa itu tiba-tiba datang
Entah angin apa yang membawa perasaaan yang muncul sesingkat itu
Hingga suatu saat
Aku bisa memilikinya
Yang membuatku terus memikirkannya
Dia.. dia.. dan dia..
Karena rasa itu terlalu indah buatku
Rasa itu takan pernah hilang dari diriku sampai kapapun
Karena aku terlanjur sayang kepadanya
BAHAGIA BISA MENYAYANGINYA
Entah sampai kapan ku bisa bertahan
menjaga seutuhnya kasih sayangku
meski dia bukan milikku,aku bahagia..
Meski aku tak sesempurna seperti yang dia minta
aku tetap bertahan
dimanapun aku menatap dunia
yang terbayang hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa merasakan hangat canda tawanya
selamanya aku menunggu
hingga dia menyadari akan kasih tulusku
RASAKU PADAMU
Tanpamu di sini hatiku pilu
Tanpamu di sini aku sepi
Semua tanpamu diriku tak berarti
Mengertikah kau tentang perasaan ini?
Perasaan yang tak pernah pudar
Meski kau tak pedulikanku lagi
Aku hanya ingin kau tahu
Betapa besar rasaku kepadamu
Tak ingin rasanya melepas dirimu
Melepas semua kenangan tentangmu
Tapi apa daya semua ini sudah takdir-Nya
Aku tak bisa bersamamu lagi
Tapi aku tetap berharap
Bahwa suatu saat nanti
Aku bisa bersamamu kembali
Untuk selamanya
SEPIKU
Tinta hitam kutuliskan dalam kertas putih
Tertulis tentang dia
Tentang cinta kita
Serpihan kata kuungkap dalam sepiku
Serpihan canda tawanya melekat dalam jiwaku
Serpihan air mata menetesi kertas putihku
Hanya kertas putih ini
Yang menemaniku
Saat sepi menghampiriku
KECEWAKU
Taukah kamu....
Rasanya hati ini hancur berkeping-keping
Saat kau mengkhianati cinta ini
Cinta yang tulus
Cinta yang tak mempunyai syarat apapun
Kau tega.....
Apapun telah aku lakukan
Untuk bisa membuatmu bahagia
Tapi apalah itu semua
Semuanya tak ada artinya bagimu
Kau lupakan aku dengan sekejap
Katika kau sedang bersamanya
Kau puja-puja dia
seakan-akan aku tak ada
kecewaku karenamu tak ada yang bisa mengobatinya
kerena aku terlanjur jatuh
ke dalam perangkap cintamu
hmm,,,
BalasHapuspuisinya menyentuh...
tambah lagi dongkkk :)